==================================
A. PENGERTIAN LITERASI DIGITAL
==================================
Literasi digital adalah kemampuan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat, dan mengkomunikasikan konten atau informasi dengan kecakapan kognitif maupun teknikal.
Dikutip dari buku Peran Literasi Digital di Masa Pandemik (2021) karya Devri Suherdi, Literasi Digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya. Kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai kegunaannya.
=============================
B. PRINSIP LITERASI DIGITAL
=============================
Menurut Yudha Pradana dalam Atribusi Kewargaan Digital dalam Literasi Digital (2018), literasi digital memiliki empat prinsip dasar, yaitu:
1. Pemahaman
Masyarakat memiliki kemampuan untuk memahami informasi yang diberikan media, baik secara implisit ataupun eksplisit.
2. Saling Ketergantungan
Antara media yang satu dengan lainnya saling bergantung dan berhubungan. Media yang ada harus saling berdampingan serta melengkapi antara satu sama lain.
3. Faktor Sosial
Media saling berbagi pesan atau informasi kepada masayrakat, karena keberhasilan jangka panjang media ditentukan oleh pembagi serta penerima informasi.
4. Kurasi
Masyarakat memiliki kemampuan untuk mengakses, memahami serta menyimpan informasi untuk dibaca di lain hari. Kurasi juga termasuk kemampuan bekerja sama untuk mencari, mengumpulkan serta mengorganisasi informasi yang dinilai berguna.
=================================
C. TANTANGAN LITERASI DIGITAL
=================================
Dalam penerapannya, literasi digital memiliki 2 (Dua) tantangan yang harus dihadapi, yaitu arus informasi yang banyak dan konten-konten yang bersifat negatif. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak video berikut ini.
================================
D. PENERAPAN LITERASI DIGITAL
================================
Media digital sangat memungkinkan bagi pengguna untuk melihat berbagai peluang, baik untuk membuka lapangan pekerjaan berbasisi digital ataupun dapat mengembangkan usaha di bidang e-commerce. Dengan adanya media digital, dapat dijadikan sebagai perantara untuk menghasilkan praktik literasi digital terkait teks berbasis cetak, seperti kegiatan menulis konten di website atau blog pribadi.
1. Penerapan Literasi Digital Di Sekolah
Komunikasi guru dengan murid dapat menggunakan media sosial
Mengirimkan tugas-tugas melalui elektronik mail (e-mail)
Proses pembelajaran secara daring atau online memanfaatkan LMS, Website, atau Blog
Mencari bahan ajar melalui internet dengan sumber yang dapat dipercaya
Penyajian materi pelajaran dalam bentuk konten pembelajaran, seperti video pembelajaran atau infografis
2. Penerapan Literasi Digital Di Rumah
Melakukan pencarian informasi melalui internet atau website resmi
Mencari video tutorial melalui youtube
Mendengarkan lagu melalui layanan streaming resmi
3. Penerapan Literasi Digital Di Lingkungan Masyarakat
Menggunakan internet atau media sosial untuk menggalanga dana sosial atau donasi
Penggunaan media sosial untuk promosi penjualan
Menggunakan group komunitas untuk menyebarkan informasi yang benar, tepat, dan kredibel.
Memakai aplikasi meeting untuk rapat RT, Perangkat Lurah atau Desa.
SUMBER:
https://docs.google.com/presentation/d/1EuETzH_PQq5NIWjLtaOgCGenRtjus7DfWWuKAQvi-9U/edit?usp=sharing
Opmerkingen