Fungsi Manajemen
- MUH. ZAINAL ABIDIN MZAB
- Aug 21
- 3 min read
Fungsi manajemen dalam aktivitas pekerjaan manajemen perkantoran dan layanan bisnis
1. Fungis Manajemen
Fungsi manajemen memiliki peran penting dalam melaksanakan proses pekerjaan di perusahaan dalam upaya mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Fungsi manajemen diterapkan untuk mempermudah dalam mengorganisir karyawan untuk pembagian tugas dan tanggungjawab masing-masing, sehingga penumpukan pekerjaan pada bagian tertentu dapat terhindar.
Menurut Ricky bahwa fungsi manajemen adalah pengendalian sumber daya agar tujuan dapat tercapai sesuai rencana, terorganisir dan tepat waktu. Menurut George R. Terry (1972) bahwa fungsi manajemen terdiri dari tahapan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pegawasan.
Lawrence dan Lee (2010) berpendapat bahwa fungsi-fungsi manajemen adalah ilmu dan seni untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasi serta mengawasi manusia dengan bantuan alat sehingga dapat mencapai tujuan secara efisien dan efektif. Sebagai sebuah ilmu dan seni, setiap aktivitas pekerjaan di perusahaan akan dapat berubah sesuai pengawasan yang dilakukan.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam rangka upaya mencapai tujuan secara efisien dan efektif dapat diterapkan fungsi manajemen berikut ini.
Perencanaan (planning)
Fungsi perencanaan ini dilakukan dalam menetapkan tujuan atau target perusahaan, strategi yang akan dilakukan, sumber daya yang digunakan, dan menyusun standar operasional perusahaan dalam mendukung pelaksanaan pekerjaan bagi karyawan.
Pengorganisasian (organizing)
Fungsi pengorganisasian ini dilakukan untuk menentukan bagian-bagian pekerjaan pada setiap karyawan sesuai dengan kompetensi dan keahlian masing-masing. Pembagian pekerjaan diperlukan untuk menetapkan tugas dan tanggungjawab setiap karyawan, sehingga mereka dapat menjalankan pekerjaan dengan penuh rasa tanggungjawab.
Penggerakan (actuating)
Fungsi penggerakan dimaksudkan bagi karyawan dalam melaksanakan pekerjaan sehingga dapat menyelesaikan setiap pekerjaan lebih efektif dan efisian, serta menghasilkan kinerja yang baik. Dalam fungsi penggerakan ini, diharapkan pimipinan dapat berperan langsung dalam memberikan arahan, menjalin komunikasi, dan memberikan motivasi kepada karyawan dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengawasan (controlling)
Fungsi pengawasan ini bertujuan dalam memberikan kenyamanan bagi karyawan dalam menjalankan pekerjaan, seperti meminimalisir kesalahan, menjalin komunikasi, dan mengingatkan kembali terkait rencana yang telah ditetapkan untuk dilaksanakan sebaik-baiknya, upaya dalam menyatukan visi dan misi perusahaan sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
2. Peranan dan kaitan fungsi manajemen dalam bidang MPLB
Dalam upaya mencapai tujuan, perusahaan perlu menerapkan fungsi manajemen setiap aktivitas atau pekerjaan baik pada sumber daya yang ada, maupun pada aspek lainnya. Terdapat beberapa kaitan penerapan fungsi manajemen dalam bidang manajemen perkantoran, antara lain:
Perencanaan
Dalam bidang manajemen perkantoran, fungsi manajemen berperan dalam penyusunan kebijakan keseluruhan proses yang akan dikerjakan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pimpinan berperan penting dalam menyusun proses tersebut melalui informasi yang didapatkan, termasuk dalam merencakan anggaran dan sumber daya yang digunakan.
Pengorganisasian
Dalam manajemen perkantoran proses mengelompokkan sumber daya, tugas dan tanggungjawab, wewenang, serta hubungan kerja yang dilakukan oleh pimpinan. Dalam proses pengorganisasian ini, pimpinan memerlukan informasi yang relevan dan tepat sesuai kebutuhan dalam menjalin hubungan kerja yang baik antara para karyawan.
Penggerakan
Pimpinan perlu melakukan pengarahan kepada seluruh karyawan untuk menjalankan tugas dan tanggungjawab masing-masing secara efisien dan efektif. Dalam proses manajemen perkantoran, pimpinan berperan penting dalam menggerakkan seluruh karyawan selama pelaksanaan pekerjaan dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengawasan
Proses pengawasan dalam bidang manajemen perkantoran diperlukan untuk fungsi pengawasan bagi karyawan dalam melaksanakan pekerjaan masing-masing. Fungsi pengawasan berperan untuk mengetahui permasalahan yang timbul dan memberikan solusi yang tepat.
Pemberian motivasi
Dalam proses manajemen perkantoran, pimpinan berperan penting dalam memberikan motivasi kepada karyawan untuk menciptakan iklim semangat kerja yang harus dijaga. Sehingga karyawan akan merasa selalu diperhatikan dan diapresiasi terhadap pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan maupun sudah dihasilkan.
Menjalin koordinasi
Pimpinan perlu menjalin komunikasi dan koordinasi yang efektif terhadap seluruh karyawan untuk tetap menjaga keserasian dan keterpaduan dalam menyelesaikan seluruh pekerjaan. Dengan terjalinnya koordinasi ini, diharapkan karyawan mampu menyelesaikan pekerjaannya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
SUMBER
Gunadi, M. 2023. Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis SMK/
MAK Kelas X. Yudhistira. Bogor.
Halimah, Mas (2014) Administrasi Perkantoran. In: Konsep dan Ruang Lingkup
Administrasi Perkantoran. Universitas Terbuka, Jakarta.
https://www.gramedia.com/literasi/manajemen-perkantoran/ di akses pada Hari
Senin, 04 Agustus 2025, Pukul 09.54.
https://www.ppmschool.ac.id/manajemen-perkantoran/ di akses pada Hari
Senin, 04 Agustus 2025, Pukul 09.59.
Sadikin, Ali & Widyaiswara. 2019. Bahan Bacaan Manajemen Perkantoran.
Pusdiklat Pegawai Kemdikbud.
Sulistiowati, Tri. 2022. Dasar – Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan
Bisnis untuk SMK/MAK Kelas X Semester 1. Pusat Perbukuan & Direktorat
Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi.
Warduwu, Nurdelima. 2024. Modul Manajemen Perkantoran. Program Studi
Manajemen Pendidikan (MP-FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.



Comments