E-Commerce
- MUH. ZAINAL ABIDIN MZAB
- Nov 27
- 2 min read
Tujuan Pembelajaran
Murid memiliki kemampuan menganalisis e-commerce dengan menadiri dan bernalar kritis.
Uraian Materi
1. Apa itu E-Commerce ?
Perkembangan teknologi sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, tanpa terkecuali dalam bidang perdagangan atau jual beli produk yang sebelumnya dilakukan dengan datan langsung di pasar, swalayan, minimarket, atau mall, sekarang dapat dilakukan melalui internet yang dikenal dengan electronic commerce atau e-commerce. Istilah e-commerce digunakan untuk menggambarkan semua transaksi yang menggunakan media elektronik.
Menurut Laudon & Laudon (1998), e-commerce adalah suatu proses untuk menjual dan membeli produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan perantara komputer yaitu memanfaatkan jaringan komputer.
David Baum (1999), mendefinisikan e-commerce sebagai seperangkat teknologi dinamis dengan bentuk aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan bisnis, konsumen, dan masyarakat melalui e-commerce dalam pertukaran barang, jasa, dan informasi secara elektronik.
E-commerce adalah proses jual beli produk antara konsumen dengan penjual yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan internet. E-commerce juga bisa diartikan sebagai layanan mengenai proses pembelian, penjualan dan pemasaran yang dilakukan secara digital lewat sistem elektronik.
2. Manfat E-commerce
Terdapat beberapa manfaat menggunakan e-commerce, antara lain:
Memudahkan dalam pengembangan bisnis dan berbelanja
Memiliki fasilitas fitur yang lengkap dan mudah digunakan
Memiliki layanan bantuan yang lengkap
Memiliki keamanan maksimal bagi penjual dan pembeli
3. Jenis - Jenis E-commerce
E-commerce terdapat beberapa jenis, antara lain:
Business-to-business (B2B) artinya di mana satu perusahaan menjual produk atau layanan ke perusahaan lain. Dalam model e-commerce ini, pembeli biasanya memesan barang dalam jumlah banyak. Contohnya adalah perusahaan yang membeli perlengkapan kantor dari produsen.
Business-to-Consumer (B2C) artinya perusahaan menjual produk atau layanan kepada konsumen. Secara umum, pelanggan e-commerce B2C hanya terlibat dalam industri ritel. Aktivitas ini termasuk dalam kategori ini jika Grameds sebelumnya telah membeli sesuatu dari toko online.
Antar Konsumen (C2C) artinya menjual barang bekas kepada orang lain yang membutuhkan melalui Internet. Dengan kata lain, C2C adalah transaksi online antara dua orang.
Consumer to Business (C2B) adalah sistem di mana seseorang menjual produk atau layanan ke perusahaan. Misalnya, desainer grafis menawarkan dan menjual logo ke perusahaan makanan.
Business-to-Government (B2A) adalah model e-commerce ini mirip dengan B2B, tetapi pelakunya adalah perusahaan dan instansi pemerintah. Contoh B2A adalah layanan pembuatan website untuk sistem manajemen online.
Consumer to Government (C2A) adalah transaksi dilakukan oleh individu dan lembaga pemerintah. E-commerce dengan model C2A jarang ditemukan di Indonesia. Jenis transaksi yang terjadi biasanya berupa jasa.
4. Strategi Pemasaran E-commerce
Strategi yang dapat dilakukan dalam melakukan pemasaran melalui e-commerce, antara lain:
Cari informasi terkait produk yang lagi tren
Kenali target marketing
Tentukan harga yang tepat tiap produk
Jual produk diberbagai e-commerce
Berikan respon dengan cepat
Bagi pembeli, untuk menghindari penipuan jika ingin memanfaatkan e-commerce dalam berbelanja online, antara lain:
Memastikan keberadaan toko online tersebut dengan mencari informasi kebenaran website
Mencari testimoni di forum atau mailist tentang toko tersebut
Mencari tahu reputasi toko online mengenai layanan purna jual dan garansi
SUMBER



Comments