Dasar Ilmu Ekonomi
- MUH. ZAINAL ABIDIN MZAB
- Nov 3
- 3 min read
Updated: Nov 5
Tujuan Pembelajaran
Murid memiliki kemampuan menganalisis dasar ilmu ekonomi dengan mandiri dan bernalar kritis.
Uraian Materi
1. Pengertian Ilmu Ekonomi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ilmu adalah suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang pengetahuan itu. Sedangkan, kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu “oikonomia”, yang berarti manajemen rumah tangga. Asal kata “oikos” yang berarti keluarga atau rumah tangga, dan “nomos” yang berarti peraturan, aturan, atau hukum. “Oikonomia” diartikan sebagai aturan masyarakat sebagai hukum kodrat yang menetapkan rumah tangga yang baik.
Berikut beberapa pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli:
Ilmu ekonomi secara sistematis mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber – sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu - Adam Smith
Ilmu ekonomi adalah ilmu pilihan. Ilmu ini mempelajari bagaimana orang memilih menggunakan sumber produksi yang langka atau terbatas untuk memproduksi berbagai komoditi dan menyalurkannya ke berbagai anggota masyarakat untuk segera dikonsumsi - Paul A Samuelsan
Ilmu ekonomi berawal dari adanya kesenjangan “gap” antara sumber daya “resources” yang tersedia dengan keinginan manusia - Bangun (2007)
Ilmu ekonomi untuk menganalisis biaya dan keuntungan serta memperbaiki corak penggunaan sumber daya baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia - Sadono Sukirno (2016)
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa "ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari."
2. Manfaat Ilmu Ekonomi
Beberapa manfaat dalam mempelajari ilmu ekonomi antara lain:
Mengajarkan cara berpikir yang dapat digunakan setiap hari ketika perlu mengambil keputusan.
Untuk memahami masyarakat dengan lebih baik.
Untuk memahami persoalan-persoalan global.
3. Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Dalam ilmu ekonomi, terdapat 3 (tiga) konsep dasar yang menjadi fondasi utama dalam memahami manusia mengambil keputusan terkait sumber daya yang terbatas, antara lain:
Kelangkaan (scarcity), artinya bahwa kebutuhan manusia tidak terbatas, sementara sumber daya yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan tersebut sangat terbatas. Dengan adanya kelangkaan ini, manusia tidak bisa memperoleh semua yang diinginkan, sehingga harus menentukan prioritas.
Pilihan (choice), artinya proses pengambilan keputusan dalam menggunakan sumber daya yang terbatas untuk mencapai hasil yang paling optimal. Dalam konteks ekonomi, pilihan bisa berupa memilih barang mana yang akan dibeli, pekerjaan apa yang akan dipilih, atau kebijakan apa yang akan diambil pemerintah dalam mengalokasikan anggaran.
Biaya peluang (opportunity cost), artinya nilai dari alternatif terbaik yang dikorbankan ketika seseorang atau lembaga memilih satu pilihan tertentu. Pemahaman tentang biaya peluang sangat penting dalam ekonomi karena membantu menilai efisiensi dan konsekuensi dari setiap keputusan.
4. Masalah Ilmu Ekonomi
Pada umumnya, masalah dalam ilmu ekonomi sebagai berikut:
Menuru aliran klasik, pokok masalah ekonomi adalah produksi (kegiatan manusia untuk menghasilkan barang atau jasa), distribusi (kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen), dan konsumsi (kegiatan manusia mengurangi nilai guna suatu produk yaitu barang atau jasa).
Menurut aliran modern, pokok masalah ekonomi adalah what (apa), how (bagaimana), dan for whom ( untuk siapa). What (apa) berarti barang dan jasa apa yang akan diproduksi dan dalam jumlah berapa. How (bagaimana) berarti membahas proses barang tersebut dibuat dan bagaimana mengkombinasikan faktor-faktor produksi atau sumber daya alam yang ada dalam produksi. For whom (untuk siapa barang diproduksi) berarti barang yang akan diproduksi itu untuk siapa atau lapisan masyarakat yang mana yang akan menikmati barang dan jasa yang diberikan dan bagaimana agar barang dan jasa itu sampai ke tangan konsumen.
5. Cabang Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi dibagi dalam beberapa cabang antara lain:
Ilmu ekonomi moneter adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang uang, perbankan, dan lembaga keuangan lainnya seperti inflasi, tingkat suku bunga, jumlah uang yang beredar, dan lain sebagainya.
Ilmu ekonomi publik adalah cabang ilmu ekonomi yang membicarakan tentang kebijakan pemerintah dalam perekonomian. Hal-hal yang dibahas adalah APBN, APBD, utang pemerintah, pajak, retribusi, dan lain-lain.
Ilmu ekonomi industri merupakan cabang ilmu ekonomi yang memfokuskan pembahasan pada interaksi perusahaan-perusahaan dalam suatu industri. Topik yang dibahas seperti struktur pasar, perilaku persaingan pasar, monopoli-oligopoli dan masih banyak lainnya.
Ilmu ekonomi internasional diartikan sebagai cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang aktivitas perekonomian antar negara. Kegiatan perekonomian ini dapat berupa transaksi perdagangan antar negara, aliran investasi negara, dan neraca pembayaran.
Ilmu ekonomi regional merupakan cabang ilmu ekonomi yang antara lain membahas tentang interaksi ekonomi antar wilayah dan proses perkembangan suatu wilayah.
Ilmu ekonomi Sumber Daya Alam (SDA) merupakan cabang ilmu ekonomi yang di dalamnya membahas problematika dan alokasi sumber daya alam secara optimal dilihat dari segi ekonomi. Pokok bahasan pada ilmu ekonomi sumber daya alam meliputi eksternalitas positif dan negatif.
Ilmu ekonomi Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan cabang ilmu ekonomi yang membahas faktor produksi tenaga kerja pada. Pembahasan pada cabang ini di antaranya: masalah pengangguran, upah minimum, dan tingkat pendidikan calon tenaga kerja.
Ilmu ekonomi syariah adalah ilmu ekonomi yang bertujuan menerapkan ekonomi islam. Pokok pembahasannya antara lain prinsip bagi hasil, penghapusan riba, zakat, dan lain-lain.
SUMBER



Comments